Jumat, 23 Oktober 2015

Universitas Kehidupan : Sebuah Hadiah Pernikahan



Saya mulai menyukai tulisan-tulisannya sejak awal mengenalnya. Tulisan-tulisannya jauh lebih dulu menyapaku dibanding penulisnya sendiri. Sama seperti banyak pembaca tulisannya, saya selalu bahagia tiap dia berhasil menetaskan satu tulisan. Demikianlah awalnya, tulisan-tulisan itu ringan saja saya kumpulkan dan edit hingga terkumpul menjadi sebuah buku.





Buku ini menjadi hadiah cinta atas keberanian kami mengambil tanggung jawab untuk tumbuh bersama. Di hari ketiga Agustus 2015, dia mengucap perjanjian yang tidak mudah di dalam rumah Tuhan. Semoga bersamanya, langkah yang panjang dan tidak mudah itu mampu terlalui dengan indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar